Sunday 1 September 2013

Menjaga stock gula di Kios Pangan Desa "Sri-Tanjung" Wonokitri Bromo


Menjaga ketersediaan gula merupakan salah satu kegiatan utama TIM USPD untuk memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat Bromo Tengger Semeru. Sebagaimana kita tahu setiap orang Tengger harus disuguhi kopi atau teh panas. Nah, dari situ kita dapat pastikan bahwa kebutuhan gula disetiap penduduk Bromo itu kemungkinan tinggi.

Selain itu, USPD (Unit Stabilitas Pangan Desa) juga kewalahan menangani permintaan gula yang semakin hari semakin meningkat. Dari permintaan yang selama ini ditangani USPD, setiap bulannya mengalami peningkatan. Hal tersebut diakibatkan karena ada banyak hari besar adat yang harus diperingati oleh masyararakat Bromo Tengger. Dan upacara adat tersebut sangat membutuhkan gula sebagai bahan dasar untuk dijadikan olahan khas mereka. Otomatis permintaan gula sangat meningkat secara signifikan.

Berdasarkan data yang sudah masuk dari administrasi pengurus USPD, sudah kurang lebih 1,5 ton gula dipasok untuk memenuhi permintaan masayarakat Bromo Tengger dalam kurun waktu mulai Januari 2013 hingga sekarang.

Dengan adanya program USPD yaitu berupa penyuplai gula tersebut, diharapkan masyarakat Bromo Tengger dapat menuai hasil yang maksimal. Karena dengan membeli gula seharga 11 ribu perkilo, masyarakat anggota USPD sudah menyumbangkan 500 rupiah sebagai tabungan yang nantinya akan dijadikan menjadi hibah pangan pada saat musim kelangkaan gula tersebut terjadi. Sehingga masyarakat Bromo sangat terbantu dengan adanya program USPD tersebut.

Selain gula, USPD juga memberikan hibah pangan berupa beras. Pada perlakuan beras sendiri sangatlah sama dengan gula. Yaitu menyisihkan 500 rupiah sebagai tabungan untuk hibah pangan. Dengan adanya program tersebut, dari pihak masayarakat pun sangat merasa terbantu. Mereka mengklaim bahwa harga gula di USPD sangatlah lebih murah dibandingkan harga gula di toko yang berada di lingkungan Bromo Tengger. Selain itu pembeli juga bisa menabung walaupun nilainya sedikit.

Tetapi niat baik dari USPD tersebut tidak dibarengi dengan lancarnya pelaksanaan program tersebut. Masih banyak kendala yang muncul yaitu kurang stabilnya suplai barang secara berkala karena terkendala dengan jarak kantor USPD dengan Bromo, harga gula yang cenderung fruktuatif juga sangat berpengaruh dengan harga dipasaran.

Sehingga perlu adanya penaganan yang lebih intensif dalam pencapaian keberhasilan program hibah pangan yang ada di masyarakat petani gurem di Bromo Tengger ini. Terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan dukungan sehingga program USPD dapat berjalan semakin meningkat dan maju. (autis/acong)

0 komentar:

Post a Comment